Masalah sampah di Indonesia masih sangat kompleks, salah
satunya yaitu tempat pembuangan sampah (TPS) yang tidak diurus dengan baik,
yang mengakibatkan berbagai masalah di lingkungan masyarakat salah satunya
yaitu penumpukan sampah, hal ini jika terus di biarkan dapat mencemari
lingkungan sekitar dan tumbuhnya berbagai bibit penyakit.
Dalam penelitian ini kami akan merancang sebuah tempat
pembuangan sampah yang dapat mengatasi pemasalahan di atas, yaitu tempat
pembuangan sampah berbasis chemical
proses tempat sampah yang memanfaatkan proses – proses kimia. Tempat
pembuangan sampah ini akan mengolah sampah – sampah melalui proses kimia untuk
dijadikan sumber energi bagi masyarakat sekitar. Pada dasarnya sampah di
masyarakat di bedakan menjadi dua jenis yaitu, sampah organik dan sampah nonorganik.
Tempat pembuangan sampah ini memiliki dua bagian utama, yaitu digester bawah
tanah untuk mengolah sampah organic dan tabung pembakaran lengkap dengan
kondensator untuk mengolah sampah – sampah plastik.
Sampah organik seperti sisa makanan, buah, daun,
dan lain – lain akan di masukan ke mesin pencacah sebelum di masukan kedalam
digester agar penguraian oleh bakteri dapat berlangsung dengan cepat. Setelah
menjadi bagian – bagian kecil, sampah organic dimasukan kedalam digester untuk
melalui proses penguraian menjadi gas metan. Sementara itu, sampah – sampah nonorganik
seperti plastik belanja, botol bekas dan lain – lain di masukan ke mesin
pencacah terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam tabung pembakaran.
Pembakaran di sini menggunakan biogas hasil fermentasi sampah – sampah organik
tadi yang di salurkan melalui pipa. Pembakaran dilakukan hingga suhu 380
derajat celcius agar plastic – plastic tadi berubah wujud menjadi gas, setelah
itu dialirkan melalui kondensator sehingga diperoleh BBM yang bermanfaat untuk
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar