bagi bagi ilmu itu wajib

Translate

Minggu, 09 Oktober 2016

Rancangan Tempat Pembuangan Sampah Berbasis Chemical Proses


Masalah sampah di Indonesia masih sangat kompleks, salah satunya yaitu tempat pembuangan sampah (TPS) yang tidak diurus dengan baik, yang mengakibatkan berbagai masalah di lingkungan masyarakat salah satunya yaitu penumpukan sampah, hal ini jika terus di biarkan dapat mencemari lingkungan sekitar dan tumbuhnya berbagai bibit penyakit.

Dalam penelitian ini kami akan merancang sebuah tempat pembuangan sampah yang dapat mengatasi pemasalahan di atas, yaitu tempat pembuangan sampah berbasis chemical proses tempat sampah yang memanfaatkan proses – proses kimia. Tempat pembuangan sampah ini akan mengolah sampah – sampah melalui proses kimia untuk dijadikan sumber energi bagi masyarakat sekitar. Pada dasarnya sampah di masyarakat di bedakan menjadi dua jenis yaitu, sampah organik dan sampah nonorganik. Tempat pembuangan sampah ini memiliki dua bagian utama, yaitu digester bawah tanah untuk mengolah sampah organic dan tabung pembakaran lengkap dengan kondensator untuk mengolah sampah – sampah plastik.
Sampah organik seperti sisa makanan, buah, daun, dan lain – lain akan di masukan ke mesin pencacah sebelum di masukan kedalam digester agar penguraian oleh bakteri dapat berlangsung dengan cepat. Setelah menjadi bagian – bagian kecil, sampah organic dimasukan kedalam digester untuk melalui proses penguraian menjadi gas metan. Sementara itu, sampah – sampah nonorganik seperti plastik belanja, botol bekas dan lain – lain di masukan ke mesin pencacah terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam tabung pembakaran. Pembakaran di sini menggunakan biogas hasil fermentasi sampah – sampah organik tadi yang di salurkan melalui pipa. Pembakaran dilakukan hingga suhu 380 derajat celcius agar plastic – plastic tadi berubah wujud menjadi gas, setelah itu dialirkan melalui kondensator sehingga diperoleh BBM yang bermanfaat untuk masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar