Osn adalah salah satu ajang yang sangat bergengsi untuk mengadu kedalaman ilmu antar sekolah di Indonesia, link berikut merupakan kumpulan soal - soal Osn kimia yang dapat di pelajari sebelum mengikuti kompetisi Olimpiade kimia
Download
https://drive.google.com/open?id=0B8kKHF09PVDGYk85dVYyX2ZBSGs
Rabu, 02 November 2016
Minggu, 30 Oktober 2016
Yang Muda, Yang Berwirausaha
Wirausaha
adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan secara mandiri dengan
mengerahkan segala sumber daya dan upaya seperti mengenali produk baru, cara
produksi, dan yang lebih penting yaitu cara memasarkan. Menjadi pengusaha
merupakan pekerjaan yang sangat di dambakan oleh setiap orang. Namun, untuk
menjadi seorang pengusaha tidaklah mudah. Walaupun seorang pengusaha terlihat
santai saat bekerja karena tidak terikat aturan seperti bekerja kantoran,
seorang pengusaha haruslah pandai dalam memanajemen segala hal terutama
memanajemen waktu. Oleh karena itu seorang yang ingin menjadi pengusaha
haruslah disiplin dan pandai memanfaatkan waktu.
Di
negara – negara maju, pekerjaan sebagai pengusaha sangatlah berpengaruh untuk
negaranya. Untuk menjadi negara maju sendiri, sebuah negara harus memiliki
minimal empat persen dari jumlah penduduknya yang menjadi seorang pengusaha.
Hal ini menunjukan begitu berpengaruhnya seorang pengusaha terhadap
perkembangan ekonomi di suatu negara. Menurut survey terakhir di tahun 2016,
jumlah pengusaha di Indonesia sekitar 1.5 persen dari jumlah penduduk di
Indonesia. Kondisi seperti inilah yang menyebabkan perkembangan ekonomi di
Indonesia cenderung lambat dan statis. Untuk mengatasi hal tersebut, kurang
lebih dibutuhkan 2.5 persen lagi dari penduduk Indonesia untuk menjadi seorang
wirausahawan. Lalu siapakah yang seharusnya menjadi 2.5 persen dari penduduk
Indonesia tersebut? Tentu saja pemuda Indoensia.
.
Sebagai generasi penerus bangsa ,seorang pemuda harus berperan dalam kemajuan
negaranya. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan berwirausaha.
Berwirausaha tidak harus dilakukan dengan modal yang besar. Kita bisa memulai
berwirausaha kecil – kecilan seperti menjual pulsa, jual makanan atau minuman,
dan bahkan menjadi reseller suatu barang. Dengan ketekunan dan manajemen yang
baik, usaha yang awalnya kecil – kecilan akan terus berkembang menjadi usaha
yang besar nantinya. Sebagai pemuda, kita diharuskan berfikir kreatif dan
kritis menyikapi masalah disekitar kita, dari masalah tersebutlah akan tumbuh
ide untuk memulai suatu bisnis kecil yang kemudian dapat di kembangkan dengan
sekreatif mungkin. Untuk memulai suatu usaha memang tidak mudah, dibutuhkan
kebranian dan tekat yang kuat, karena banyak sekali hambatan yang akan di
lewati nantinya.
Berwirausaha
saat muda memiliki benefit yang sangat luar biasa, selain bisa menambah
penghasilan dan tidak bergantung pada orang tua, berwirausaha juga mengajarkan
kemandirian, manajemen, dan dapat melatih mental pemuda agar lebih siap terjun
ke masyarakat nantinya. Selain itu berwirausaha merupakan salah satu cara untuk
menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar kita sehingga secara
tidak langsung juga ikut mengurangi pengangguran di Indonesia. Jika kesadaran
unutuk berwirausaha pemuda sangat tinggi, bukan tidak mungkin beberapa tahun
kedepan Indonesia dapat menjadi salah satu negara maju. Apalagi di prediksikan
pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan jumlah usia
produktif terbanyak di dunia atau biasa yang disebut bonus demografi , hal ini
akan sangat menguntungkan apabila jiwa kewirausahaan pemuda Indonesia semakin
tinggi.
Selasa, 25 Oktober 2016
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA
Ideologi
merupakan gabungan dua kata, yaitu idea dan logos. Idea berarti
gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita;
sedangkan logos berarti ilmu atau pengetahuan. Jadi, ideologi dapat
diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran tentang
pengertian-pengertian dasar. Sejatinya setiap bangsa yang ada di dunia memiliki
ideologi masing – masing untuk keberlangsungan hidup bangsa tersebut. Karena
suatu bangsa akan terombang – ambing jika bangsa atau negara tersebut tidak
memiliki dasar negara yang disebut ideologi. Selain menjadi landasan hidup
suatu bangsa ideologi juga menjadi tuntunan kedepan agar suatu bangsa dapat
mencapai cita – cita bangsa.
Indonesia,
dengan 250 juta penduduk dan 1.300 lebih suku menjadikan Indonesia salah satu
negara yang kaya akan keragaman budaya dan adat istiadat. Hampir di setiap
pulau, provinsi , dan bahkan kabupaten memiliki budaya yang berbeda – beda.
Dengan berbagai perbedaan dan keragaman yang ada, Indonesia membutuhkan suatu
konsep Ideologi yang dapat menyatukan dan memberi tuntunan untuk hidup saling
berdampingan dengan berbagai perbedaan tersebut. Itulah sebabnya pada tanggal
29 Mei 1945 para petinggi bangsa yang terdiri dari Ir Soekarno, Mr Muh Yamin
dan enam orang lainya yang tergabung dalam BPUPKI merumuskan sebuah dasar
negara. Dengan berbagai pertimbangan dan latar belakang, pada tanggal 18
Agustus 1945 di sah kan dan dinyatakan sah bahwa Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia. Pancasila dipilih sebagai dasar negara karena Pancasila telah dirasa
mampu untuk menyatukan, menuntun , dan mengayomi bangsa Indonesia yang terdiri
dari beribu suku dan budaya. Hal tersebut tercantum dalam slogan Pancasila
yaitu “Bhineka Tunggal Ika” , yang artinya berbeda – beda tetapi tetap
satu jua.
Pancasila
sebagai ideologi negara, memiliki peran dan fungsi sangat vital dalam kehidupan
bernegara. Oleh karena itu sudah semestinya di dalam Pancasila terkandung norma
– norma yang sesuai dengan tujuan kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Tujuan penyelenggaraan
kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang
menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan,
berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.
Sebagai ideologi negara, Pancasila juga harus mampu mengikuti perkembangan
zaman namun tanpa mengubah nilai – nilai yang terkandung di dalamnya. Pancasila
memberikan orientasi ke depan dan selalu menyadari
situasi kehidupan yang sedang dihadapi dan akan dihadapi di era globalisasi
dalam segala bidang. Oleh karena itulah Pancasila termasuk
salah satu ideologi terbuka yang bersifat dinamis dan fleksibel.
Dibandingkan dengan
ideologi lain yang yang bersifat tertutup seperti yang dianut oleh Korea Utara
yaitu ideologi Juche. Dimana ideologi
ini berorientasikan kemandirian dan setiap
individu harus percaya pada kekuatan, kemampuan, dan ilmu yang dimilikinya
sendiri untuk kemerdekaan negaranya. Juche di bidang politik terlihat pada pandangan mereka yang
menjunjung tinggi kesetaraan. Dimana, setiap bangsa berhak menjunjung tinggi
haknya dalam mengamankan kemerdekaan negaranya. Sehingga, pada kenyataannya, Korea Utara
dalam berhubungan dengan negara lain juga menjunjung tinggi asas mutualisme.
Dimana
Korea Utara berpandangan bahwa
hubungan luar negeri dengan negara lain dapat mengganggu kemerdekaan negaranya
sendiri. Hal ini untuk menghindari intervensi dalam proses berjalannya negara
Korea Utara. Meskipun menjunjung tinggi kemandirian, bukan
berarti ekonomi Korea Utara terisolasi. Korea Utara hanya bersedia untuk bekerjasama dengan negara – negara
yang menganut sosialisme seperti China, Uni Soviet, dan juga Kuba sebagai bentuk persatuan ideologi.
Dari beberapa pernyataan
tentang ideologi Pancasila dan Ideologi Juche dapat di bandingkan bahwa,
Ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka yang memiliki fleksibilitas terhadap
suatu keadaan yang di alami oleh Indonesia serta nilai – nilai yang terkandung
didalamnya merupakan tuntunan bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan
bernegara yang di dasarakan atas ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan
keadilan. Sementara itu, Ideologi Juche merupakan ideologi tertutup yang
mengutamakan kehidupan bernegara yang mandiri serta menjadikan Juche sebagai
ideologi yang meyakini manusia
sebagai kekuatan terbesar, di satu pihak telah menjadikan pemimpin
- pemimpin Korea
Utara dianggap seperti Tuhan yang
mempunyai kekuatan besar dalam suatu negara.
Minggu, 09 Oktober 2016
Rancangan Tempat Pembuangan Sampah Berbasis Chemical Proses
Masalah sampah di Indonesia masih sangat kompleks, salah
satunya yaitu tempat pembuangan sampah (TPS) yang tidak diurus dengan baik,
yang mengakibatkan berbagai masalah di lingkungan masyarakat salah satunya
yaitu penumpukan sampah, hal ini jika terus di biarkan dapat mencemari
lingkungan sekitar dan tumbuhnya berbagai bibit penyakit.
Dalam penelitian ini kami akan merancang sebuah tempat
pembuangan sampah yang dapat mengatasi pemasalahan di atas, yaitu tempat
pembuangan sampah berbasis chemical
proses tempat sampah yang memanfaatkan proses – proses kimia. Tempat
pembuangan sampah ini akan mengolah sampah – sampah melalui proses kimia untuk
dijadikan sumber energi bagi masyarakat sekitar. Pada dasarnya sampah di
masyarakat di bedakan menjadi dua jenis yaitu, sampah organik dan sampah nonorganik.
Tempat pembuangan sampah ini memiliki dua bagian utama, yaitu digester bawah
tanah untuk mengolah sampah organic dan tabung pembakaran lengkap dengan
kondensator untuk mengolah sampah – sampah plastik.
Sampah organik seperti sisa makanan, buah, daun,
dan lain – lain akan di masukan ke mesin pencacah sebelum di masukan kedalam
digester agar penguraian oleh bakteri dapat berlangsung dengan cepat. Setelah
menjadi bagian – bagian kecil, sampah organic dimasukan kedalam digester untuk
melalui proses penguraian menjadi gas metan. Sementara itu, sampah – sampah nonorganik
seperti plastik belanja, botol bekas dan lain – lain di masukan ke mesin
pencacah terlebih dahulu sebelum dimasukan ke dalam tabung pembakaran.
Pembakaran di sini menggunakan biogas hasil fermentasi sampah – sampah organik
tadi yang di salurkan melalui pipa. Pembakaran dilakukan hingga suhu 380
derajat celcius agar plastic – plastic tadi berubah wujud menjadi gas, setelah
itu dialirkan melalui kondensator sehingga diperoleh BBM yang bermanfaat untuk
masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)